Sabtu, 02 Juni 2018

AA YKPN : Fungsi Akuntansi Menurut Bill Vatter

Dalam pengantar buku Managerial Accounting tahun 1950, Bill Vatter mengatakan bahwa "salah satu fungsi dasar akuntansi adalah melaporkan informasi yang relevan tentang aktivitas pihak tertentu."
Pendapatan adalah peningkatan kepemilikan, biaya adalah penurunan kepemilikan. Vatter (dalam Godfrey et al, 2000:87) menjelaskan bahwa :
“Teori berpasangan ganda didasarkan pada gagasan bahwa biaya dan rekening pendapatan memiliki karakteristik yang sama seperti 'kekayaan bersih'. Yaitu rekening yang cenderung untuk meningkatkan kekayaan bersih yang meningkat sebesar kredit, rekening yang cenderung menurunkan nilai bersih yang ditangani dalam urutan terbalik”
Pendapatan merupakan peningkatan kekayaan pemilik dari operasi bisnis selama periode tertentu. Semua aspek yang mempengaruhi perubahan kekayaan pemilik dalam periode tertentu harus dimasukkan dalam pendapatan.
Vatter (dalam Godfrey et al, 2000:99) memiliki sedikit kepercayaan pada konsep pendapatan. Dia melihat banyak masalah dalam penentuan dan percaya bahwa akuntan telah lebih ditekankan pada pendapatan. Penghasilan tidak dapat memenuhi semua tuntutan permitaan dan tujuan umum penghasilan terbatas dalam kegunaannya.  Akun Laba dan Rugi justru berakhir dengan angkabottom-line, Vatter mengusulkan sebuah pernyataan di mana informasi dilaporkan dengan cara pengguna, jika mereka ingin, mereka bisa menghitung angka pendapatan untuk tujuan mereka sendiri. Dia berpendapat bahwa harus fokus pada aliran dana ketimbang pendapatan.
Vatter (dalam Godfrey et al, 2000:99) bermaksud untuk dapat menerapkan akuntansi dana pada bisnis juga, tetapi yang dapat diterima di sektor itu sangat terbatas. Namun, konsep luas dana berkontribusi untuk kerangka teoretis yang mendasari pengenalan laporan arus kas, yang saat ini merupakan bagian integral dari laporan keuangan entitas di banyak entitas.
Fungsi utama jasa akuntan publik dan akuntan manajemen adalah mengungkapkan judgment (pertimbangan profesional) dengan kebebasan penuh, melalui proses observasi dan evaluasi secara obyektif.

Sumber :
http://supraptiakuntansi.blogspot.com/2015/11/perspektif-akuntansi.html?m=1
http://ebpaa.yolasite.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

AA YKPN : Tanggungjawab Akuntan Pajak

Akuntan pajak mempunyai beberapa tanggung jawab kepada publik. Tanggung jawab akuntan pajak bukan untuk kepalsuan dalam suatu kewajiban p...

Postingan Populer